Tuesday, August 30, 2016

Satu-Satunya Artikel di Majalah

Beberapa hari lalu Path mengingatkan memory tahun 2013. Sebuah foto yang di-tag teman menunjukkan nama saya tertera di majalah internal kantor. Itulah pertama kalinya artikel saya dimuat di majalah (sampai saat ini belum nambah lagi, heuuu). Betapa bangga dan tidak percaya ternyata tulisan saya yang masih hijau bisa lulus sensor dari Bu editor. Terlebih lagi tujuan saya menulis untuk mengobati luka hati.




[caption id="attachment_1333" align="aligncenter" width="480"]artikel helenamantra.jpg Hore masuk majalah (tapi banyak typo)[/caption]

Saat itu saya masih bekerja kantoran dan merasa jenuh dengan rutinitas. Karena tiap hari pekerjaan saya di dalam gedung, akhir pekan saya habiskan dengan outdoor activities. Yang awalnya takut berenang di laut dan berpegang erat ke pelampung, saya meyakinkan diri hingga bisa snorkeling. Energi negatif saya salurkan ke kegiatan positif supaya tidak bosan. Akhir pekan benar-benar menjadi waktu untuk menyegarkan badan dan pikiran.




[caption id="attachment_444" align="aligncenter" width="448"]4 ikan tanjung karang Tiap weekend ketemu ikan di Tanjung Karang[/caption]

Mumpung tinggal di Palu, Sulawesi Tengah, saya eksplorasi berbagai tempat wisata yang masih alami. Dari gunung hingga laut, saya dan kawan-kawan jelajahi. Hingga akhirnya saya ingin mengabadikannya dalam satu cerita di majalah kantor, levelnya internal dulu karena belum percaya diri menulis untuk majalah umum.  Saya pun menceritakan dua wisata kesukaan saya di Sulawesi Tengah, yaitu bermain paralayang di Wayu dan snorkeling di Pantai Tanjung Karang. Cerita lengkapnya bisa dibaca "Sepotong Surga di Sulawesi Tengah".


Butuh 3 tahun hingga akhirnya saya kembali aktif menulis. Blog ini sudah lama ada tetapi jarang diurus hingga lumutan. Artikel tersebut memacu saya agar semakin produktif menulis untuk menebar manfaat. Sejak mendapat apresiasi materi dari hasil tulisan tersebut, saya tidak menyangka akan mendapat bonus materi lagi dan lagi dari hasil menulis.




[caption id="attachment_620" align="aligncenter" width="640"]gong perdamaian palu (2) Di kawasan Gong Perdamaian, Palu[/caption]

Berkah nge-blog alhamdulillah luar biasa! Dan itu bermula dari kebosanan menghadapi rutinitas pekerjaan. So, daripada bad mood berlarut-larut kita bisa melakukan hal positif untuk diri sendiri dan orang lain seperti nge-blog ini. Blogging isn’t all about money. Blogging can be fun and a way to release the stress. Happy fun blogging!

9 comments:

  1. Kalau saya fotonya pernah muncul di majalah internal kantor juga. Waahh bangga banget rasanya, walaupun waktu itu kerja di tv dan suka nongol di tv buat live report tapi pas muka saya terpampang di majalah kantor, rasanya beda. Bangga banget.

    ReplyDelete
  2. Beda ya rasanya nampang di media cetak dibanding media elektronik. Bisa dipajang, hehe

    ReplyDelete
  3. Kece badai mba pemandangan bawah lautnya
    Semoga makin sukses dan tetap berkarya

    ReplyDelete
  4. Cakep banget mba

    ReplyDelete
  5. Jadi kangen kaledo stereo nya palu hehehe

    ReplyDelete
  6. Ada yang lebih enak dari kaledo stereo. Arah mau ke Donggala tuh.

    ReplyDelete
  7. Asyiik, banyak ketemu ikan lucu :*
    Sekarang masih di Palu kah, Mba?

    ReplyDelete

Mengurus Perpanjangan SIM di Gerai SIM Mal Artha Gading Cuma 15 Menit

Mengurus Perpanjangan SIM di Gerai SIM Mal Artha Gading Cuma 15 Menit Bulan September ini masa berlaku SIM A & C saya habis. Itu artin...