Palu berbenah sebulan belakangan ini. Jalan-jalan utama diaspal kembali, dicat, begitu pula trotoar. Persiapan untuk acara Hari Nusantara 2013 memang luar biasa (di detik-detik terakhir). Event nasional ini merupakan saat yang tepat mempromosikan Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu yang kaya dengan potensi pariwisatanya. Sesuai tagline “Setinggi Langit, Sedalam Samudera: Potensi Pariwisata dan Kreativitas Nusantara yang Tak Terhingga “
[caption id="attachment_512" align="aligncenter" width="194"]
[caption id="attachment_513" align="aligncenter" width="222"]
Rangkaian acara Hari Nusantara 2013 antara lain perlombaan perahu naga, renang di laut (amazing!!!), juga fotografi. Pameran dari Dinas Kelautan dan Perikanan berbagai propinsi di Indonesia digelar selama 5 hari, 10-14 Desember 2013, di lapangan TVRI Palu. Setiap malam ada pentas seni khas Indonesia. Komunitas White Dolphin mendapat kesempatan untuk menggalang donasi transplantasi karang di stand Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah. Dengan berdonasi mulai dari Rp 25.000,- donator telah mendukung transplantasi 1 karang dan mendapat 1 pin/stiker sebagai ucapan terima kasih dan pengingat untuk selalu menjaga kelestarian terumbu karang.
[caption id="" align="aligncenter" width="411"]
[caption id="" align="aligncenter" width="408"]
Puncak acara pada 15 Desember 2013 merupakan hari yang spesial bagi warga Kota Palu. Pagi hari masyarakat berbondong-bondong ke Pantai Talise untuk menyaksikan acara penutupan. Terlebih lagi ada Wakil Presiden Indonesia, Boediono, dan istri yang hadir. Pukul 8 pagi dari Kampung Nelayan sampai Jembatan IV di sepanjang pinggir pantai banyaaak banget orang (hahah…mulai ga baku nulisnya). Yang ditunggu datang sekitar 2 jam kemudian. Sambil melambaikan tangan dari dalam mobil, Wakil Presiden menyapa warga dan deretan siswa yang membawa bendera merah putih.
[caption id="" align="aligncenter" width="306"]
[caption id="" align="aligncenter" width="298"]
[caption id="" align="aligncenter" width="303"]
Masyarakat masih setia menunggu acara demi acara. Saat deretan selusin kapal perang menuju Pantai Talise, lelahnya penantian menjadi hilang. Kapal perang terbesar yang berparade yaitu KRI Surabaya. Belum habis kapal perang dan kapal motor maupun katinting nelayan melintas, dari langit terdengar deru mesin pesawat Hercules. Terjunlah beberapa penerjun payung dalam dua tahapan. Sebagian mendarat di atas KRI Surabaya, sebagian di anjungan Pantai Talise, dan ada juga yang terjun ke air (kabarnya yang ini memang disengaja untuk hiburan, well..who knows). Pantai hari itu menjadi semarak. Kemacetan saat berjalan pulang pun tidak mengganggu. Misi melihat kapal perang telah tercapai. Bahagia itu sederhana.
[caption id="" align="aligncenter" width="368"]
*btw judulnya gak banget deh, masih suka bingung beri judul yang menarik. Any suggestion?*
well, acara yg beredukasi seperti ini yg dibutuhin, daerah timur lagi :D
ReplyDeletekalo masalah judul, do what u wanna do. feel what u wanna feel.
kalo nulis buat aq itu refreshing (kecuali assignment )
yg penting yg baca ngerti. xixixi
makasih tikaaa
ReplyDeleteiya jalanan jadi diaspal bagus coz acara ini