Review Kaitomi : Maru Restaurant di Mal Artha Gading
Para pengunjung berkerumun menyaksikan Assistant Chef Iwan memotong salmon sepanjang hampir satu meter. Ini pertama kalinya saya melihat salmon utuh dipotong. Ikan yang diimpor dari Jepang ini masih dalam keadaan fresh. Setelah dipotong, duri salmon dicabuti satu persatu dengan pinset. Konsep open kitchen memudahkan pengunjung restoran Kaitomi Maru melihat keterampilan chef di dapur menyiapkan pesanan.
[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Assistant Chef Iwan mengolah salmon segar[/caption]
Minggu lalu saya dan beberapa teman ngumpul sambil ngomongin kerjaan. Kami setuju bertemu di sebuah restoran masakan Jepang baru di Jakarta Utara. Enaknya menu yang ditawarkan di sini beragam dan halal (asal jangan pesan minuman beralkohol). Buat pecinta sushi, ada tamari sushi. Kalau ga mau yang mentah (seperti saya) ada udon, tempura, dan paket bento dengan porsi besar. Berikut ulasannya.
Kaitomi : Maru restaurant terletak di lantai 1 Mal Artha Gading, Jakarta Utara. Di bagian depan restoran terdapat meja panjang yang menyajikan sample makanan seperti udon, sushi, tempura, dsb. Saya pikir ini hanya untuk display tetapi pengunjung yang lewat boleh menyicip sebelum membeli. Hmm, cara yang unik.
[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Sample makanan untuk pengunjung[/caption]
Interior Kaitomi membawa pikiran saya ke tempat pelelangan ikan di Jepang. Well, saya belum pernah ke Jepang sih tetapi ini karena melihat foto-foto yang tergantung rapi di dinding tentang suasana Jepang, jaring ikan yang terbentang di dinding, dan kain bermotif khas Jepang yang dipasang di langit-langit restoran.
Di tiap meja Kaitomi terdapat gelas berisi beras dan tiruan tanaman padi. Teman saya tergelitik bertanya filosofi beras tersebut. Mengapa beras? Mengapa ga vas bunga biasa aja?
[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Interior khas suasana di Jepang[/caption]
Kaitomi aslinya udah ada sejak Februari 2017 tetapi kemudian berganti konsep pada 14 Juli 2017. Pada 7 Oktober 2017 lalu diadakan grand opening dengan konsep baru yang dari segi rasa maupun harga lebih sesuai dengan masyarakat Indonesia. Tanggal itu dipilih sebagai hari baik untuk menanam benih. Butiran beras tersebut menggambarkan benih yang ditanam dengan harapan tumbuh subur sebagaimana restoran ini semoga makin sukses.
Mau makan apa ya? Saya membolak-balik buku menu hitam tebal yang dihiasi huruf kanji. Untungnya ada penjelasan dalam bahasa Inggris sehingga saya bisa mengira-ngira menu yang ada. Setelah menyaksikan proses pengolahan salmon tadi saya jadi tertarik mencoba menu olahan salmon yaitu Salmon Misotsuke Bento.
[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Pilih-pilih menu makanan dari sushi, udon, hingga skewered seafood[/caption]
Salmon Misotsuke Bento ini porsinya besar. Saat itu saya udah kelaparan sehingga langsung menyantap potongan salmon, spaghetti, dan salmon rice hingga tandas tak tersisa. Alhamdulillah kenyang.
Potongan salmon yang dimarinasi dengan miso terasa manis sedangkan salmon rice cenderung asin (mungkin karena butter). Spaghetti-nya sedikit spicy, cocok lah buat saya yang ga doyan pedas. Tofu katsu begitu lembut di dalam dan crunchy di luar. Jadi dalam satu bento harus dimakan berbarengan supaya rasanya seimbang. Enak banget! Hanya satu yang kurang cocok dengan lidah saya yaitu rasa gyoza chicken.
[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Salmon Misotsuke Bento Rp75.000++[/caption]
Saya juga sempat menyicip pesanan Aris yaitu skewered seafood. Ini menu andalan Kaitomi Maru yang menyediakan berbagai macam sate-satean khas Jepang. Potongan ikan dan cumi terasa lembut dan mudah digigit. Di tiap paket skewered seafood dilengkapi kuah miso yang enak dan hangat. Enaknya tuh susah saya detailkan dengan kata-kata. Rasanya mau saya minum aja semangkuk kuah itu.
[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Skewered seafood dengan kuah miso yang enaaak![/caption]
Kalau Lia yang suka banget sushi memesan tamari sushi alias sushi ball. Bentuknya imut lucu kan. Awalnya saya ogah melihat yang mentah seperti itu tetapi tergerak juga mencoba sushi dengan topping salmon. Eh kok enak sih salmon mentahnya? Ga terasa amis.
[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Tamari Sushi[/caption]
Kaitomi Maru menyediakan 12 pilihan saus yaitu:
- Red miso
- Green miso
- BBQ
- Cheese
- Tomato
- Lemon salt
- Yuzu ponsu
- Tartar
- Plum
- Mustard mayonnaise
- Wasabi
- Chili mayonnaise
Saat memilih menu makanan, pilih juga sausnya.
Untuk minuman ada beberapa pilihan seperti ocha (hot/cold) Rp 10.000,- bisa re-fill, mineral water, coca cola, kalamansi juice, dan dark chocolate (hot/cold). Kalamansi juice ini dari jeruk Bengkulu yang manis dan segar. Kalau saya memesan ice dark chocolate yang terasa banget coklatnya. Yummy!
[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Ice dark chocolate is my mood booster[/caption]
Sebagai penutup ada dessert combo yang terdiri dari Kinako Banana (banana with roasted soy bean powder), Matcha Shiratama Senzai (traditional Japanese Red Beans dessert with green tea and white glutinuous balls), dan Gelato Black Sesame. Berhubung perut udah kenyang dengan bento dan icip sana-sini, saya makan dessert berdua dengan Ayu.
Kinako banana ini lucu deh rasanya. Potongan pisang dan mochi kenyal ditaburi bubuk kedelai yang manis. Kalau gelato hitam itu terbuat dari wijen. Kata Ayu serasa makan onde-onde dalam bentuk es krim. Hihihi. Iya juga sih. Rasa Kinako Banana yang manis dapat diimbangi dengan makan Matcha Shiratama Senzai yang lebih tawar.
[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Combo dessert Rp60.000++[/caption]
FYI, Kaitomi Maru menyediakan paket ulang tahun yang customized sesuai permintaan pelanggan. Merayakan ulang tahun di sini bakal dapat birthday cake yang terbuat dari sushi. Unik, kan.
Kalau mau coba berbagai macam masakan Jepang, mampir deh ke Kaitomi Maru di Mal Artha Gading. Mau ngemil skewered seafood atau makan kenyang seperti bento tersedia di sini. Ragu dengan harganya yang mahal? Sst… beli aja voucher makan Kaitomi Maru di Lakupon, Fave, atau Bambideal. Contohnya nih voucher 100.000 di Lakupon hanya seharga 50.000 rupiah. Diskon 50% lho! Trus saat datang ke Kaitomi Maru, sebutkan referral code: KAITOMIHELENA untuk mendapat penawaran spesial. Akhir bulan gini tetap bisa makan enak, kan.
Kaitomi : Maru Restaurant
Mall Artha Gading Lt. 1 Blok A No. 22-25
(seberang Burger King)
Jakarta Utara
Instagram: Kaitomimaru_id
waahhh,, bikin laper.. >.<
ReplyDeleteIce dark chocolate nya bikin mupeng neh.
ReplyDeletePadahal lumayan sering ke MAG, tapi belum coba ke sini. Mau ah kalau ke MAG lagi.
ReplyDeleteAaaaah lucu banget sushi nya, bulet-bulet imut :D
ReplyDeleteKayaknya enak semua nih, menu-menunya menggugah selera.
Wah bisa sekalian belajar gitu ya. Kalau dapurny open. Asyik dah
ReplyDeleteHahahhaa pengguna setia voucher
ReplyDeleteAku jugaaaaaaaaa
Aku juga kurang suka yang mentah2.. tapi kalau ini enak.. kayaknya boleh lah masuk wishlist kulineran yang wajib di coba
Pict menunya apik, filosofi berasnya mantap plus ikan salmon fresh frm japan wow banget
ReplyDeleteDuh mampir ke sini kok jadi lapar ya hehehe.. Sushi ball-nya sekali hap, nyam nyam :D
ReplyDeleteTamari Sushi-nya menggoda iman mbak..
ReplyDeleteDuh kalau saja dekat mau deh nyoba makan dimari. Lokasinya tampak nyaman ya... Bagus buat foto hehehe
ReplyDeleteRestonya sudah halal kan? Wah asyik kalau bisa pakai voucher makan bisa dapat harga miring :D
ReplyDeleteNgiler liat sushinya mba, jadi pengen
ReplyDeleteWah, menunya enak-enak. Suasananya juga bagus ya serasa di jepang. Halal kan mbak? Soalnya kalau masuk resto jepang atau korea selalu bertanya-tanya, hehe
ReplyDeleteCocok banget buat meet up
ReplyDeleteDuhh..ngiler sama sushinya. Udah lama banget gak ngesushi, sejak hamil ini.
ReplyDeletewah, jadi pengen nyoba mbak. Kapan ke jakartanya ya aku >.<
ReplyDeleteEh iya bener, Mbak. Misonya enak lho. Biasanya aku gak pernah suka Miso di tempat lain. Karena rasanya tuh biasa aja, cenderung aneh. Nah ini mungkin kaldunya berasa kali ya.
ReplyDeletewah sepertinya enak menu2nya
ReplyDeletetempatnya juga terlihat nyaman
Tapi Artha Gading lumayan jauh dari kos
hehehe
Sepertinya menunya enak-enak ya...
ReplyDeleteTapi di sini jual minuman beralkohol juga kah?
Pengen nyobain Salmon Misotsuke Bento! :D
ReplyDeleteTapi menu yang lain juga kelihatannya enak sih. :)
Dulu awal2 blm suka sushi aku jg ragu apa bakal suka ama salmon mentah gitu. Tp setelah coba, malah ketagihan :p. Ga amis kan.... Eh tp kalo restonya ga meyakinkan, aku jg ga pgn mba makan sashimi ny, krn ga yakin bakal seger ikannya
ReplyDeleteAhhh favorit banget nih sushi.. apalagi yang mentah dan apapun yang ada salmonnya..
ReplyDeletejadi pengen kesana dehh
apalagi aku yang nulis ini. Nahan lapar saat nulis review. Hahaha
ReplyDeleteSegeeeer!
ReplyDeletemasih baruuu. Ajakin aku dong. Mau lagi maem salmon.
ReplyDeleteiyaa gemes ya lihat sushi ball
ReplyDeleteiya ya nyontek chef-nya
ReplyDeleteiya dong, paket hemat bisa gaya :p
ReplyDeleteiya impor dari Jepang lho!
ReplyDeletebisa sepiring habis tuh makan sushi ball
ReplyDeleteAku pun hanya makan satu yang tersisa :(
ReplyDeleteiyaaa penting itu buat foto-foto. Hehehe
ReplyDeleteHalal mbak asalkan ga beli minuman beralkohol :D
ReplyDeletePengalaman mkn disini tdj mengenakkan.
ReplyDeleteKrn br pertama kali kepikir nyoba paket (standart yg gw lakuin setiap mkn di resto baru).
Pesen set, ternyata side dishnya dingin. Dgn mayones di tuang dua kali( yg baru keliatan putih,sedangkan mayo yg kedua krn audah terlalu lama di tuangkan warnanya rada bening. Ditanyakan ke pelayan itu emang begitu (gak normal kyk dah di display trus disajikan). Seakan sudah wajar mskan dingin yg hrsnya panas di sajikan ke cust.
Pesen grill onigiri isi 2 ( rumput laut dan tuna ), yg tuna masi berduri.
Lalu pelayannya masi masa jam mkn sudah mulai bersih2 meja dan ngepel, kyk diusir pdhal ms jam 19.30.
Lalu di tawarkannya waktu set itu nasi tuna yg keluar nasi putih, dan sesama pelayan bantah2an gak jelas.
Pelayan tdk profesional, dan pelayan bs membantu menyajikan mknan (kyknya bkn areanya deh)
Sorry rating dr gw sangat amat minus.
Side dishnya gw gak mkn sama sekali krn mnrt gw gak layak mkn.
Bukan mslh harga murah atau gw bayar, tp kita mkn tidak selayaknya manusia.
So sorry to hear that, mas. Thanks for sharing. Semoga jadi masukan berharga untuk tim Kaitomi.
ReplyDelete