Merayakan Ulang Tahun di Bianglala Tertinggi di Indonesia

Hahay… ulang tahun kali ini spesial karena saya dan keluarga merayakannya dengan menggantung di atas ketinggian 69 meter. Ulang tahun istimewa ini berkat undangan grand opening J-Sky Ferris Wheel di AEON Mall Jakarta Garden City, Jakarta Timur pada 7 Oktober 2017 lalu.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] J-Sky birthday party di grand opening J-Sky Ferris Wheel[/caption]

Pengalaman Naik J-Sky Ferris Wheel

Gemerlap Jakarta kami nikmati dalam sunyi. Gondola merah muda perlahan membawa kami ke atas, ke puncak tertinggi bianglala. Rintik hujan menghiasi kaca jendela namun suaranya tak terdengar setitik pun. Perasaan kala itu antara syahdu melihat pemandangan kota di bawah dan khawatir akan kekuatan J-Sky Ferris Wheel.

Ini bukan pertama kalinya saya menaiki bianglala. Pun saya bukan pemilik acrophobia (takut akan ketinggian). Maka ketika berada di dalam J-Sky, saya menikmati suasana sekitar. Kapan lagi merayakan ulang tahun bersama suami dan anak di sini? Gratis pula! Namun kekhawatiran suami mengingat pengalaman kami naik gondola di Taman Mini (TMII) membuat nyali sedikit ciut. Gondola berbunyi kencang bila melewati tiang sambungan. Ngeri!

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Di dalam gondola setinggi 69 meter[/caption]

Rasanya belum puas mengabadikan momen dalam gondola. Cupcake hadiah ulang tahun belum juga habis. Namun petugas berpakaian a la koboi telah membuka pintu gondola. Selama 15 menit yang terasa begitu singkat, alhamdulillah kami kembali menjejak tanah. Yup, sekali putaran J-Sky Ferris Wheel membutuhkan waktu 15 menit. Bianglala berputar begitu lambat jadi tidak banyak goncangan (asal penumpang ga grudukan di dalam).

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] 32 gondola pink yang anti gempa, kedap suara, dan kedap getaran[/caption]

Bianglala di lantai 3 AEON Mall Jakarta Garden City ini mendapat penghargaan rekor MURI sebagai bianglala tertinggi di Indonesia. Tingginya 69 meter dengan diameter 50 meter.  Terdapat 32 gondola full AC yang ga bakal bikin gerah meskipun siang bolong naik J-Sky. Dari 32 gondola tersebut, 4 gondola menyediakan fasilitas untuk kaum difabel. Asik dong ya siapa aja bisa menikmati pengalaman naik J-Sky.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] VIP ticket for my birthday party. Thank you J-Sky![/caption]

Berhubung ga paham science, saya percaya aja dengan Allah dan PT. Momozen Amusemen Indonesia (Momozen) yang membangun J-Sky Ferris Wheel. Saya yakin para expert dalam hal per-bianglala-an sudah memikirkan keselamatan penumpang. Tiap gondola didesain anti gempa, kedap suara, dan kedap getaran. Pintu gondola hanya dapat dibuka dari luar oleh petugas. Jadi ga usah mikir mengakhiri nyawa dengan melompat dari gondola. Ga asik!

Nah gimana kalau listrik mati saat ada penumpang di dalam J-Sky? Ini juga udah dipikirin kok. Momozen menyiapkan genset dan tenaga manusia untuk menggerakkan J-Sky in case ada hal tak diharapkan seperti listrik mati atau kurang daya. Berarti para pegawai J-Sky setroooong yak.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Pemandangan dari atas J-Sky Ferris Wheel[/caption]

Merasa aman kan buat naik J-Sky? Hayuklah ajakin keluarga, kawan, tetangga, dan saya (mau lagi!) mencoba naik J-Sky Ferris Wheel. Tiketnya bisa dibeli online di website www.ferriswheel-indonesia.com atau di loket dekat pintu masuk J-Sky. Harganya 50ribu rupiah per orang. Buat yang jomblo mau malem mingguan di gondola bisa beli tiket ini. Kali aja nanti se-gondola dengan calon jodoh. Uhuk! Kalau mau so sweet berdua dalam gondola 160ribu rupiah. Nah, buat yang males antri sekalian beli tiket VIP seharga 350ribu rupiah untuk maksimum 6 orang.

J-Sky vs. Bianglala Dufan vs Singapore Flyer

Naik J-Sky mengingatkan saya akan wahana Bianglala di Dufan, Ancol dan Singapore Flyer, Singapura. Di sini saya mau membandingkan pengalaman mencoba ketiga bianglala tersebut. Ya iya beda sih kan tempatnya beda. *Penting dibahas.

J-Sky setinggi 69 meter sementara Bianglala di Ancol 30 meter dan Singapore Flyer 165 meter dpl.

Saat naik Bianglala Dufan, saya bisa melihat berbagai wahana di Dufan. Ya sekalian pilih-pilih wahana mana yang akan dimainkan. Kalau Singapore Flyer menawarkan pemandangan Singapura dari ketinggian, sampai kapal-kapal pun terlihat jelas. Di bawahnya ada Marina Bay Street Circuit untuk balapan F1. Sedangkan J-Sky menyuguhkan panorama perumahan Jakarta Garden City dan jalanan Cakung – Cilincing.

Bentuk gondola yang mengangkut penumpang juga berbeda. Bianglala memiliki gondola yang terbuka. Angin semilir menerpa selama naik Bianglala. Namun saat hujan ya kehujanan (mungkin tidak dioperasikan saat hujan). Beda dengan J-Sky yang tertutup dan ber-AC. Lebih tenteram tanpa takut masuk angin atau kehujanan. Singapore Flyer pun demikian. Kapsulnya tertutup dan lebih luas dibanding J-Sky. Bahkan di sana ditawarkan paket makan malam romantis di dalam Singapore Flyer.

Tiket naik Bianglala Dufan sudah termasuk tiket terusan Dufan sekitar 350ribu rupiah. Di sini penumpang bakal digabung dengan penumpang lain. Sedangkan Singapore Flyer mihil, Sis! SGD 33 atau sekitar 300ribu rupiah per orang dengan waktu rotasi 30 menit. Enaknya sekapsul hanya satu grup jadi lebih leluasa buat bernarsis ria. Kalau harga tiket J-Sky mulai dari 50ribu rupiah, jauh lebih murah dibanding Singapore Flyer.

Jalan-jalan di AEON Mall Jakarta Garden City

Pada grand opening hari itu pengunjung AEON Mall Jakarta Garden City membludak. Serius deh ramaiii banget. Saya puyeng melihat orang segitu banyak tumplek blek di mal. Jalan aja susah apalagi mau sholat Maghrib. Mushola penuh (ya Alhamdulillah banyak yang sholat). Tempat penitipan sepatu masih self-service alias taruh sendiri sepatunya dan ambil sendiri kartunya. Mengantri di food court lebih lama daripada naik J-Sky satu putaran. Hahaha. Usut punya usut ternyata hari itu ada Afgan di panggung utama mal. Pantas saja ramainya Allahuakbar!

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Food court di lantai 3 AEON Mall Jakarta Garden City[/caption]

Sebenarnya di dekat J-Sky ada outdoor area yang dilengkapi permainan anak. Konsepnya seperti taman biasa padahal itu di atas gedung tiga lantai. Sayangnya malam itu hujan sehingga kami bertahan di mal.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Taman bermain di dekat J-Sky[/caption]

Saat sholat Isya, mushola sepi dan terasa AC yang dingin. Area mushola ini instagrammable, lho. Cerminnya dihiasi lampu seperti make-up room. Jadi betah benerin jilbab. Hahaha.

Toilet di AEON Mall ini very kids friendly. Ada kids toilet lengkap dengan wastafel. SID paling betah main air di sini. Bolak-balik cuci tangan dan cuci wajah. Sayangnya di dalam toilet tidak ada tong sampah sehingga tisu bekas bertebaran. Toilet anak juga tidak dilengkapi semprotan air yang attached di dalam WC (Apa ya istilahnya?). Benar-benar toilet kering. Selain itu pintu toilet mudah terbuka-tutup (tanpa kunci) sampai ada kejadian anak yang tangannya terjepit.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Kids toilet[/caption]

Setelah hujan reda, kami beranjak pulang. Saat hendak ke tempat parkir di sisi kiri AEON Mall, mata tergoda melihat taman lampu a la pilem Korea. Mampir dulu lah. Poto-poto di sini.

Cakeeeep deh taman berhias lampu warna-warni. Ditambah suasana setelah hujan jadi sendu-sendu gimana gitu. Sepertinya perlu ke sini lagi saat hari kerja supaya lebih sepi. Ya biar hasil fotonya cakep. *Demi IG feed.

Ingin foto-foto eksis di sini? Marilah kemari…

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Taman lampu di sisi luar AEON Mall Jakarta Garden City[/caption]

AEON Mall Jakarta Garden City terletak di Cakung, Jakarta Timur. Saya ke sana naik motor dan sempat terjebak macet di daerah Cakung karena jam pulang kerja dan pembangunan jalan tol.

Saya pikir AEON Mall ini dekat dari stasiun Cakung ternyata dari ujung ke ujung. Jadi, Cakung itu luas banget. Ada yang mepet Jakarta Utara, ada yang dekat Bekasi (Harapan Indah). Maka, saran saya untuk ke AEON Mall Jakarta Garden City dapat ditempuh dengan:

• KRL turun Stasiun Cakung atau Stasiun Klender Baru lanjut ojek ke AEON Mall Jakarta Garden City


• Bus Transjakarta jurusan ASMI – Harapan Indah turun Halte Raya Bekasi Cakung – Cilincing kemudian naik ojek atau angkot KWK U01


• Angkot KWK U01 Cakung-Cilincing turun di gerbang Jakarta Garden City Cakung lanjut jalan kaki supaya sehat


• Mobil lewat tol JORR (lingkar luar) ambil exit Cakung

Udah ke AEON Mall Jakarta Garden City apa belum? Mumpung masih baru kinyis-kinyis. Sebelum ke sini siapkan baterai HP atau kamera harus full karena banyak spot foto menarik dari lantai dasar sampai lantai 3.  Jangan lupa menantang keberanian naik J-Sky Ferris Wheel, bianglala tertinggi di Indonesia.

*

J-Sky Ferris Wheel AEON Mall Jakarta Garden City Cakung

Buka Minggu – Kamis pukul 10.00 – 22.00 WIB dan Jumat-Sabtu 10.00 – 24.00 WIB

Harga tiket J-Sky (termasuk asuransi jiwa Zurich Insurance Indonesia)

• Regular Rp50.000,-/orang


• Couples Rp160.000,-/gondola (2 orang)


• VIP Rp350.000,-/gondola (max. 6 orang dan tanpa antri)

Catatan:

• Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar kecuali botol minuman.


• Anak usia 15 tahun ke bawah wajib didampingi orang tua atau pendamping usia 16 tahun ke atas.


• Gratis untuk anak dengan tinggi di bawah 90 cm

Facebook: Jsky Ferriswheel

Instagram: Ferriswheel.jsky

Website: www.ferriswheel-indonesia.com