Mobil Listrik Wuling E100, Si Mungil Pencuri Hati di GIIAS 2018

GIIAS menjadi pameran otomotif ter-akbar yang ditunggu setiap tahun. Di sini dipamerkan berbagai jenis kendaraan bermotor, dari yang sudah ada maupun yang berupa konsep. Dari ratusan kendaraan di GIIAS 2018, ada satu yang paling menarik perhatian saya yaitu mobil listrik Wuling E100. Apa daya tarik si mungil ini?

GIIAS 2018

GIIAS atau Gaikindo Indonesia International Auto Show ke-26 tengah berlangsung di ICE-BSD City selama 2-12 Agustus 2018. Akhir pekan lalu (4/8), saya dan SID mengunjungi pameran otomotif tersebut untuk pertama kalinya. Anak saya suka dengan mobil. Daripada main mobil-mobilan melulu, lebih baik kita langsung melihat mobil-mobil impian di GIIAS.

Transportasi menuju ICE-BSD City tergolong mudah. Saya naik commuterline menuju stasiun Rawa Buntu. Dari sana sambung ojek ke hall 1 ICE-BSD City. Sebenarnya panitia sudah menyiapkan shuttle bus di beberapa titik, seperti Stasiun Rawa Buntu, Bintaro Xchange, The Breeze, AEON Mall, dsb namun saya pilih ojek saja supaya lekas sampai.

Sampai di GIIAS 2018, suasana nampak ramai. Iya sih ini weekend. Sebaiknya ke GIIAS saat weekdays supaya lebih puas berkeliling dari hall 1 hingga 10. Mau berfoto dengan mobil idaman juga tanpa antre. Bete, kan, sedang asik berfoto eh ada bapak-bapak yang bilang, “Bu, gantian, Bu.”.

Oh ya, tiket masuk GIIAS 2018 sebesar Rp50.000,00 untuk Senin-Jumat sedangkan Sabtu dan Minggu seharga Rp100.000,00. Syukurlah anak usia di bawah 7 tahun masih gratis. Saya cukup butuh satu tiket untuk masuk bersama SID.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] MPV Wuling Cortez yang diluncurkan Februari 2018[/caption]

Wuling Motors Mobil MPV Murah tapi Tak Murahan

Nama Wuling Motors mulai ramai diperbincangkan sejak peluncuran Wuling Confero S setahun lalu. Wih, mobil asal Cina. Saya sempat memandang sebelah mata akan brand Wuling ini. Indra Wibowo dari Mobil123.com pun berpendapat sama. Beliau ingat otomotif dari Cina seperti motor yang sempat masuk ke Indonesia hanya bertahan sebentar. After-sales service-nya buruk sehingga membuat kapok penggunanya.

Bagaimana dengan Wuling?

Dian Ismahani, Brand Manager Wuling Indonesia, mengatakan Wuling memiliki pabrik di Cikarang, Jawa Barat, seluas 60ha yang terintegrasi dengan Parts Distribution Center (PDC). Jadi, spare part Wuling Motors tersedia di sana. Ketika mobil perlu perbaikan, tak perlu lama menunggu impor.

Untuk layanan purnajual, Wuling Motors menyediakan Wuling Mobile Service, Wuling Emergency Road Assistance, dan Wuling Motor Insurance.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Pabrik Wuling di Cikarang terintegrasi dengan supply spare parts[/caption]

Melihat sejarah Wuling, 2 Agustus 2017 Wuling masuk ke pasar Indonesia dengan mobil tipe low MPV Confero S. Kemudian Februari 2018 diluncurkan Wuling Cortez yang cocok menjadi mobil keluarga.

Dalam setahun pemasaran di Indonesia, Wuling Motors berhasil meraih penghargaan Indonesian Car of The Year 2017 untuk kategori small MPV versi Mobil Motor dan Rookie of The Year dari Otomotif Award 2018. Salut!

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Penghargaan yang diraih Wuling Motors[/caption]

Sebelum ke GIIAS, saya pernah naik taksi online dan kebetulan mendapat mobil Wuling. Saya lupa tepatnya tipe yang mana, yang jelas 7-seater. Nampak dari luar tak jauh beda dengan mobil lain tetapi interiornya mewah juga. Terasa lapang ketika berkendara. “Keren juga nih, Wuling.”, batin saya kala itu.

MPV Wuling bisa dibilang MPV murah di kelasnya. Wuling Confero S dengan double blower ditawarkan mulai Rp136,8juta (OTR Jakarta). Sedangkan Wuling Cortez 1.5 mulai Rp193,8juta (OTR Jakarta).

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Tampak dalam Wuling Confero S[/caption]

Setelah dua MPV di atas, rencananya Wuling Motors meluncurkan tipe SUV. Di booth 6C GIIAS ini, Wuling Motors memamerkan SUV yang telah beredar di Cina untuk melihat respon pasar. Sepertinya kaum pria lebih dominan berada di area ini, sedangkan kaum hawa (baca: saya) suka di sisi kanan booth Wuling karena ada si mobil listrik.

Mobil Listrik Wuling E100

Mengendarai mobil mungil di Jakarta sepertinya enak, ya. Bodi kecil mudah nyelip, hemat tempat parkir, tidak kepanasan atau kehujanan, dan bisa bawa barang-barang di bagasi (sekalian jualan, haha). Aih, gimana hati ga kepincut ketika melihat E100 terpajang di booth Wuling Motors.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Wuling E100[/caption]

Pandangan pertama pada E100 sangat menarik karena bodi mungilnya dibalut warna-warni. Ada pilihan warna merah, putih, ungu, kuning, biru, bahkan bisa custom warna!

Menariknya lagi, 2-seater car ini menggunakan tenaga listrik untuk menjalankannya. Cukup isi daya selama 2-3 jam di charging station atau 9 jam di colokan biasa seperti di rumah dan E100 pun bisa menempuh 200 km.

Wuling E100 berdimensi panjang 2.488 mm, lebar 1.506 mm dan tinggi 1.670 mm. Meski space terbatas, dashboard E100 dilengkapi dua USB port dan car holder tablet. Aman lah urusan entertainment dan nge-charge HP selama perjalanan.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Sopir cilik di dalam Wuling E100[/caption]

Mobil yang sudah terjual sekitar 11.000 unit di Cina ini dipasarkan di harga Rp80-90jutaan di negeri asalnya. Bagaimana dengan Indonesia? “Masih menunggu regulasi tentang mobil listrik di Indonesia.”, pungkas Dian.

Sabar ya. Sementara ini bisa pilih-pilih MPV Wuling, antara Confero atau Cortez di booth 6C GIIAS 2018. Banyak hadiah setiap harinya di sana, termasuk grand prize 1 unit Confero S anniversary special edition. Wow!

Oh ya, tiap akhir pekan juga ada special performance. Saat saya Sabtu lalu ke sana ada Fariz RM. Esoknya ada GIGI. 11 Agustus bakal tampil Yovie & Nuno dan di hari terakhir ada HIVI!.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Area bermain di booth Wuling GIIAS 2018[/caption]

Selamat berkeliling GIIAS 2018!