Rutinitas pekerjaan terkadang membuat bosan. Meski pekerjaan yang saya dan suami tekuni sekarang sesuai dengan pilihan, kejenuhan itu bisa muncul. Sesekali kami butuh quality time, sejenak melepaskan diri dari rutinitas pekerjaan. Selain itu Sid, anak kami yang berusia 1,5 tahun, sudah saatnya diajak mengenal dunia lebih luas dengan traveling.
Saya pun mengutarakan rencana liburan ke suami. Tak perlu jauh-jauh mengingat tabungan juga belum banyak. Kami memilih Kuala Lumpur (KL), ibukota Malaysia, untuk liburan keluarga pertama kali ke luar negeri. Waktu yang kami rencanakan saat Chinese New Year, 27-29 Januari 2017. Kami ingin menikmati kemeriahan Imlek di sana.
Selain dari segi jarak, biaya hidup di Kuala Lumpur mirip dengan Jakarta. Bahasa Melayu yang digunakan juga mirip dengan Bahasa Indonesia. Waktu tempuh dari Jakarta ke KL sekitar 2 jam, tidak terlalu lama. Saya khawatir Sid akan bosan di pesawat bila jaraknya terlalu jauh.
Sebagai persiapan, saya membuat rencana perjalanan (itinerary) lengkap dengan anggaran biaya (budget). Waktu liburan yang masih 3 bulan lagi memberikan kesempatan bagi kami untuk menambah tabungan dana liburan. Beruntungnya saya masih menyimpan detail perjalanan saat ke KL beberapa tahun lalu. Kalau dahulu saya solo traveling sehingga lebih fleksibel menentukan tujuan, kali ini pergi membawa balita. Saya pun menyesuaikan tempo perjalanan dan tempat yang dikunjungi.
Saat membuat itinerary, ada 3 hal utama yang diperhatikan yaitu:
- Transportasi
- Akomodasi
- Tempat wisata
TRANSPORTASI – How to get there?
Pesawat
Dari Jakarta kami berencana menggunakan pesawat menuju Kuala Lumpur. Setelah itu dilanjutkan sekitar 1 jam naik bis ke KL Sentral. Rute saat kembali ke Jakarta juga menggunakan pesawat. Sayangnya saat ini belum ada promo tiket. Harga paling murah untuk 2 dewasa dan 1 infant berkisar Rp 2,8juta PP. Semoga nanti ada special price.
Bis
Ada 2 jenis bis yang akan kami pakai yaitu bis bandara dengan rute KUL-KL Sentral-KUL dan Go-KL City Bus. Bis yang kedua berwarna ungu dengan rute sekitar Central Business District Kuala Lumpur. Go-KL ini menjangkau beberapa tempat wisata di sekitar KL seperti Pasar Seni, KLCC, dan Dataran Merdeka. Waktu operasinya pukul 06.00-23.00 waktu setempat. Penumpang tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Asyik kan bisa keliling KL secara cuma-cuma.
[caption id="attachment_1457" align="aligncenter" width="800"] Rute Go-KL City Bus[/caption]
LRT
Kereta cepat ini bisa menjadi andalan transportasi. Harganya sedikit di atas tarif bis kota namun lebih cepat dan bebas macet. Rute yang dijangkau juga luas. Penumpang bisa menggunakan kartu atau membeli koin biru untuk sekali perjalanan.
Jalan kaki
Sebagian besar tempat wisata yang akan kami kunjungi letaknya berdekatan sehingga kami memilih berjalan kaki. Hitung-hitung memperbanyak aktivitas fisik supaya tubuh sehat. Kalau Sid naik stroller saja.
AKOMODASI - Where to stay?
Untuk menghemat biaya, saya biasanya menginap di hostel. Saya tidak terlalu memusingkan fasilitas ini itu, yang penting bisa tidur. Namun aturan hostel tidak boleh membawa balita. Umumnya kamar hostel sempit dan shared bathroom. Kasihan si kecil kalau tidak nyaman dan bisa membuat sakit.
Opsi lain dengan menginap di hotel. Sempat terpikir biaya tinggi namun saya teringat pengalaman staycation di Zen Rooms Mampang Jakarta. Ternyata di Kuala Lumpur banyak pilihan Zen Rooms. Saya langsung memilih yang dekat tempat wisata, mudah dijangkau, dan tarifnya sesuai budget.
Baca juga: Review Fragrance Hotel Singapore
Pilihan saya jatuh pada Zen Rooms Jalan Pudu dengan alamat Jalan Pudu, Kuala Lumpur 55100, Malaysia. Hotel ini dekat dengan Puduraya Sentral, terminal bis yang melayani rute ke arah utara Malaysia hingga Thailand. Dari KL Sentral bisa naik LRT tujuan Plaza Rakyat dilanjutkan 5 menit berjalan kaki ke sini. Yang membuat saya makin tertarik, tarif permalam dibawah Rp 200ribu per kamar!
[caption id="attachment_1454" align="aligncenter" width="714"] Fasilitas Zen Rooms Jalan Pudu[/caption]
Zen Rooms ini telah diaudit sehingga kualitasnya terjamin. Ada fasilitas wajib yang harus dipenuhi seperti: WiFi gratis, kasur yang nyaman, ruangan bersih, en-suite shower, dan AC. Selain itu Zen Rooms Jalan Pudu dilengkapi dapur umum, hair dryer, setrika, microwave, ruangan bebas asap rokok, dan TV layar datar dengan channel TV kabel. Lengkap banget sampai ada setrika untuk merapikan baju kami yang kusut karena menumpuk di koper. Fasilitas tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan kami selama menginap di sana.
Biaya yang perlu kami bayar untuk 3 hari 2 malam tidak sampai Rp 300ribu. Itu karena saya memakai kode voucher: ZENHELENA (update: kode ini sudah tidak berlaku per Juli 2017 ) sehingga mendapat potongan harga Rp 50ribu/malam/kamar. Yay, super hemat! Cara pembayarannya juga mudah. Bisa menggunakan debit card, credit card, atau ATM transfer (Bank Permata, ATM Bersama, Prima, dan Alto).
[caption id="attachment_1452" align="aligncenter" width="955"] Dapat diskon pakai kode: ZENHELENA[/caption]
TEMPAT WISATA – Where to go?
Hari ke-1:
Beberapa wisata yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari hotel yaitu:
- Kuala Lumpur City Gallery
Di sini pengunjung mempelajari sejarah dan perkembangan Kuala Lumpur. Galeri ini buka pukul 09.00 – 18.30 setiap hari. Ada tulisan I Love KL di depannya. Cocok buat berfoto.
[caption id="attachment_1447" align="aligncenter" width="640"] Kuala Lumpur City Gallery (pic: KL city gallery)[/caption]
- Dataran Merdeka
Lapangan luas ini sebagai saksi kemerdekaan Malaysia. Di sekitarnya berbagai bangunan tua masih terawat seperti: Muzium Tekstil, Muzium Sejarah Nasional, dan Bangunan Sultan Abdul Samad yang khas dengan menara jam setinggi 41 meter.
- Masjid Jamek dan Masjid India
500 meter dari Dataran Merdeka terdapat Masjid Jamek yang tersohor. Bangunannya khas dengan berbagai ukiran. Dekat dari situ ada Masjid India. Kami ingin sholat berjamaah di sana.
Baca juga: Malaysia: Go Genting!
- Chinatown
Petaling street yang masuk kawasan Chinatown berubah menjadi deretan toko saat sore hingga malam. Di sini tempat belanja oleh-oleh murah.
[caption id="attachment_1459" align="aligncenter" width="640"] Belanja oleh-oleh di Chinatown (pic: attractionsinmalaysia)[/caption]
Hari ke-2:
Hari ini waktunya mengajak Sid bermain ke musium dan taman, yaitu:
- Islamic Art Museum Malaysia
Di sini kami bisa mempelajari sejarah Islam lebih mendalam juga mencicipi kuliner khas Timur Tengah yang enak di restorannya. Kebetulan Januari 2017 berlangsung pameran “Beyond Words, Calligraphic Traditions of Asia” yang menarik dikunjungi. Selain itu ada perpustakaan anak dengan program daily craft dan weekend workshops.
Musium yang buka dari pukul 10.00-18.00 ini mengenakan biaya RM 14.00 bagi dewasa dan free untuk usia 6 tahun ke bawah.
[caption id="attachment_1446" align="aligncenter" width="640"] Islamic Art Museum Malaysia (pic: srune)[/caption]
- Petronas Twin Tower
Bangunan ikon Malaysia yang satu ini wajib dikunjungi. Belum sah rasanya ke KL tanpa berfoto di depan Petronas Twin Tower.
[caption id="attachment_1451" align="aligncenter" width="428"] Twin Tower tampak gagah di saat malam[/caption]
- KLCC park
Taman seluas 50 ha di samping KLCC Suria Mall ini cocok bagi Sid yang aktif. Ada air mancur, taman bermain, lengkap dengan kolam renang anak. Semuanya free of charge!
Hari ke-3:
Sebelum kembali ke Indonesia, kami akan jalan-jalan di sekitar hotel sambil mencari oleh-oleh di:
- Central Market
Bangunan antik yang berdiri sejak 1888 ini menjual oleh-oleh khas Malaysia. Harganya sedikit di atas Chinatown tetapi ada toko yang termasuk murah. Letaknya di sebelah kanan pintu masuk utama.
- Kesturi Walk
Terletak tepat di samping Central Market dengan deretan pedagang merchandise dan kuliner. Bedanya Kesturi Walk ini outdoor. Terkadang ada dance performance saat akhir pekan.
[caption id="attachment_1458" align="aligncenter" width="640"] Pusatnya oleh-oleh di Central Market[/caption]
Itu beberapa tempat yang ingin kami kunjungi. Kalau urusan makanan, kami memilih di restoran Melayu, Arab, atau India yang terjamin halalnya. Saya kangen minum teh tarik dan milo dinosaur yang lezat.
Baca juga: Pentingnya Asuransi Perjalanan
Setelah dihitung, budget untuk 2 dewasa dan 1 anak selama liburan 3 hari 2 malam ini sekitar Rp 4,5juta-an. Komponen paling besar dari tiket pesawat. Kalau tanpa tiket pesawat tidak sampai Rp 1,7juta. Biaya makan sengaja saya hitung untuk 3 orang meski Sid biasanya berbagi makanan dengan saya. Ini karena saya gampang lapar dan kadang bisa habis 2 porsi. Oops! Traveling hemat begini bukan berarti sangat irit makan dan minum. Asupan ke tubuh harus terjaga karena banyak aktivitas fisik. Untuk lebih jelasnya, ini itinerary dan budget yang saya buat.
Semoga kami diberi kesehatan supaya liburan ini terwujud. Selain rencana perjalanan di atas, ada rekomendasi tempat wisata untuk kami kunjungi?
Murah juga ya hotelnya dg standard quality jd pengen nyobain staycation deh
ReplyDeletewah, asyiik ke KL...semoga liburannya menyenangkan ya mbak^^
ReplyDeleteGa sampai 5 juta untuk 2 dewasa dan 1 batita, lumayan agak terjangkau juga ya, mbak.
ReplyDeleteJadi pengen jalan-jalan juga jadinya.
Semoga segera terwujud ya jalan-jalannya.
Waah Mau liburan Gini mesti siapin budget Dari sekarang ya. Kalo Aku serumah pastor Kevin Dari 5jeti
ReplyDeleteBisa buat contekan jalan2 ke sana nih...
ReplyDeletePengen ke KL lagi, tahun lalu traveling ke sini kurang maksimal karena cuma transit doang.
ReplyDeleteAsyik, ini buat ajak anak, mba. Belum pernah nih ajak anak ke luar negeri
ReplyDeleteWow,seru banget yaa acara jalan2nya ^_^
ReplyDeleteAsiik sid mau jalanjalan. Kaka una ikut donggg :) postingan ini bakal jadi panduan lengkap buat yang baru pertama kali ke LN. Lengkappp bangett. Dan baru tau kalo disana ada Zenrooms juga. Kalau tau dari kemarin2, mending nginep di Zenrooms dong ya. Next trip deh, bakal hunting Zenrooms dulu.
ReplyDeletewow! lengkap nih pembahasannya..aku belum pernah ke KL sih mba..tapi kapan-kapan kalo ada rejeki boleh juga kesana ya..Zen hotel ini kayaknya oke ya?*baca review di beberapa blog
ReplyDeleteMudah-mudahan terealisasi rencananya ke KL ya mba. Kalau saya ke KL agak-agak trauma juga soalnya berkali-kali ke sana, berkali-kali juga nyasar. Yang terakhir malah kita nabrak mobil orang. Huah....
ReplyDeleteAih, Kuala Lumpur. Kota yang sudah lama bikin pengen menuju ke sana tapi belum kesampaian. Padahal ongkos ke sana kurang-lebih sama kaya kalo kami sekeluarga mudik lebaran ke Jambi, hihihihi.
ReplyDeleteSaya bantu aminkan semoga trip ke KL bareng dedenya qabul, Mbak. :)
Jadi pingin ke KL soalnya blm pernah ke sana. Moga liburannya terwujud ya mba
ReplyDeleteEnak, Mbak kalo ada penginapan nyaman gitu. Cocok buat istirahat abis jalan muter-muter..
ReplyDeleteJadi pengenn liburan ke KL jugaa mba .. itu hotel beneran 200rb/malam... murah bangett yaaa... nabungg nabungg dulu biar thn depan bisa list ke Kl
ReplyDeleteaku sudah pernah ke KL mbak asyik banget ya apalagi Komplek Putra Jaya nya seharian main disitu :)
ReplyDeletewaah, semoga Sid bisa cepat liburan ke Malaysia yaa mba :D Kujuga belum pernah ke malaysia :D
ReplyDeletewah jadi pengen ke sana juga
ReplyDeletestaycation itu apa ya? gaptek banget ya hari ginig belum tahu staycation. biarin aja ya. wah seru ya kayanya. terima kasih infonya. bermanfaat banget nih mba helena. salam kenal dari saya. and have a nice vacation.
ReplyDeleteSemoga terkabul buat jalan2nya ya mbak. Btw harga kamarnya sangat ramah di kantong ituh ya mbak ^_^
ReplyDeletewaah mba lengkap banget ada tips2 traveling hemat dan juga itenarynya. setelah dihitung2 memang jadi lebih murah ya mba.. zenroom memang sangat membantu mencari penginapan murah
ReplyDeletehelen,,, wah keren,,, bisa buat reverensi nih...
ReplyDeleteMashaallah,
ReplyDeleteTeliti dan terencana sekali, mba.
Jadi pingin liburan kl uda dikasih tau step by step nya gini...
Planingnya mantep ^_^
ReplyDeleteWorth the price lho kalo pakai Zen Rooms
ReplyDeleteTerima kasih mba Dina :)
ReplyDeleteLiburan sekeluarga bisa murah asal tahu caranya ;)
ReplyDeleteNginep di Zen Rooms aja mba supaya hemat
ReplyDeleteBoleeeh
ReplyDeleteBanyak yang bisa dijelajahi di KL lho
ReplyDeleteKL termasuk destinasi yang ramah anak. Transportnya juga gampang
ReplyDeleteDoakan sukses yaa
ReplyDeleteAyo kak Una liburan lagi. Cuti-cuti di Malaysia
ReplyDeleteIya aku udah pernah nginep di Zen Rooms dan recommended
ReplyDeleteWah kalo saya prefer naik angkutan umum di KL
ReplyDeleteYuk yuk!
ReplyDeleteSID, teganya kamu ngga ajak Ranu. :'(
ReplyDeleteBtw, itu serius harga kamar Zen Rooms di KL ngga sampe 200rb. Mantabs Len. Selama ini klo.booking hptel lewat OTA tuh suka deg2an, kamarnya oke ngga. Kan suka zonk, aktual gk sama dg foto di iklan. Klo lwt zen rooms memang terjamil lah yaa
Iya fasilitas di Zen Rooms nyaman buat bobo cantik
ReplyDeleteYuk nabung yuk! Memang harus siapkan dana liburan
ReplyDeleteMasjidnya megah ya di Putra Jaya
ReplyDeleteAmin. Makasih yaa
ReplyDeleteGa riweuh kok mak :)
ReplyDeleteStaycation itu liburan santai di hotel, ga kemana-mana. Buat cari suasana baru aja gitu. Hihi...
ReplyDeleteBisa hemat kan nginep di Zen Rooms
ReplyDeleteYup, Zen Rooms bantu banget menghemat biaya akomodasi
ReplyDeleteHihi, semoga bermanfaat ya
ReplyDeleteKebiasaan kalau liburan ngurus sendiri, jarang pakai jasa tur.
ReplyDeleteThank you
ReplyDeleteEnaknya Zen Rooms ini fasilitasnya udah diaudit dan harus memenuhi basic standard.
ReplyDeleteRanu, ikut sini yok!
Wah, boleh juga nih dijalankan rencana liburannya. Berburu tiket murah dulu nih. Sama bikin passport. *belum pernah ke luar negeri* Hehe
ReplyDeleteseruu kayaknya bisa ajak anak liburan ke KL
ReplyDeleteKumplit bangeeet, Mba Len.
ReplyDeleteSid, ajak Tante lah, ke KL. Sama Kakak Wafa dan Ayyas juga, hahaha.
Iya ya enaknya Zen Rooms ini karena udah ada standardisasi, jadi meski di mana aja ya sama kualitasnya.
waa, asik banget ya liburanna. tapi zenrooms baru beberapa negara aja ya
ReplyDeletewahh budgetnya sama kayak liburan antar provinsi loh mbak
ReplyDeleteaku mauu ahh planningkan ke KL kalo gitu
semoga bisa realisasi tahun depan ^_^
Siiiiidddd, aku ikuuuuuttt.
ReplyDeleteSerunya mau imlekan di sana. Jgn lupa pakai cheongsam yak :D
Saya tidak pernah buat skedul, suka sedih sendiri
ReplyDeletebudget berapa, pengeluara berapa, hahaha, selalu gak kuat kalau saatnya belanja dan beli oleh2 :)
wah seru banget jalan2 ke KL dan tips traveling hematnya..
ReplyDeletewiih serunya yang mau jalan-jalan ke KL. udah gitu nemu aja sih mba zenrooms murmer disana :D
ReplyDeleteAsik yaa kalau ada bis gratis keliling gitu, bisa naik bebas ya berarti..
wahh lumayan murah ya..
ReplyDeletesaya ada rencana ke KL bersama kedua orang tua soalnya..
beda2 tipis lah ya kalo 3 dewasa
Sid pasti seneng banget ya Mba di ajak jalan2 kesana. Aku blm pernah nih eksplor KL secara khusus. Waktu itu cuma mampir bentar di Malaysia.
ReplyDeleteIya nih lagi nunggu tiket promo supaya makin hemat.
ReplyDeleteIya, banyak tempat wisata ramah anak
ReplyDeleteRame-rame yok kita liburan.
ReplyDeleteBener, udah ada standarnya. Zen Rooms bikin liburan lebih nyaman.
Semoga pilihan tempatnya makin nambah ya. Eh tapi negara-negara yg ada Zen Rooms-nya ini aja belum aku kelilingin.
ReplyDeleteNah itu kadang liburan dalam negeri bisa lebih mahal
ReplyDeleteMaxy Dema boleh ikutan juga biar makin seru.
ReplyDeleteKebobolan di oleh-oleh ya :)
ReplyDeleteGampang lho booking di Zen Rooms. Pilihannya juga banyak.
ReplyDeleteBisa pakai itinerary ini juga. Mungkin butuh sedikit penyesuaian pilihan tempat wisata yg disuka ortu. Genting Highland bagus lho tapi saya skip karena waktunya mepet.
ReplyDeleteSemoga dia suka di negara baru yaa
ReplyDeleteWah ini salah satu tujuan wisata yg ngga jadi aku datangi, infonya aku keep ah buat rencana liburan kapan2 ke KL :D
ReplyDeletekalau begini jadi bisa ngira2 budget yang harus dipersiapkan. Pengen ke menara kembar itu mba :D
ReplyDeleteSiap :)
ReplyDeleteFoto-foto di menara kembar itu gratis lho. Tapi kalau naik ya bayar.
ReplyDeleteZenroom menjawab solusi penginapan murah namun berkelas hehehe
ReplyDeleteBtw imlek kayak nya lebh seru kalo ke sing, kapan lalu kesana dan mmg lebih meriah warna - wrani
Aaamiin, selalu sehat ya Moms, nunggu oleh olehnya ;)
ReplyDeleteLaaah.. kok sama sih mau ke KL saat Chinnese New Year? Tapi bedanya aku belum beli tiket and belum bikin itinnya jugaaa :))
ReplyDeleteUdah siih, tapi masih nyari2 yang lebih murah terus :))
Whoaaa pingin ke KL lagi juha
ReplyDeleteduh asiknya yang mau jalan-jalan... urusan hotel gak ribet ya, budgetnya bersahabat banget sama kantong
ReplyDeletereferensi yang bagus nih,
ReplyDeletesegera siapkan budgetnya sejak saat ini dan kalu bisa cari tiket promo.
thank
Eh boleh juga nih ke Singapore
ReplyDeleteHihi...makasih ya
ReplyDeleteBisa juga set price alert di skyscanner supaya ga bolak balik cek tiket. Happy holiday mba Oline!
ReplyDeleteIh kan deket banget dari Aceh
ReplyDeleteTerima kasih pak
ReplyDeletehai helen, aku novi istrinya ardhila yang pernah ke lombok bareng km, mau tny dnk, baby nya mulai usia brp diajak jalan2? trz pernah naik pesawat brg baby berdua aja gak? tanpa suami? thx for answer ya
ReplyDeleteHi Novi and The Chadarisman.
ReplyDeleteBaby SID pertama kali ngetrip agak jauh (naik kereta) usia 3 bulan. Naik pesawat berdua aja pernah waktu lebaran kemarin. Usianya udah setahun lebih sih. Sebenarnya makin bayi makin gampang buat diajak traveling tapi si bayi belum ngerti apa-apa kan. Kalau udah segede sekarang (1,5 tahun) maunya muter-muter.
Kereen ih mba Hel ena halan halan terus
ReplyDeleteTeljesen igazad van, de ragszkodni kÃvántam az Index melléknévi igeneves szerkezetéhez, mert a szörny-mondatukban az báncsa a legjobban az ember szemét. Civilizált országokban ez minimum kettÅ‘, ha nem három mondat lenne.
ReplyDeletePengen juga ke Malaysia
ReplyDeleteWoowww...
ReplyDeleteMurce banget kak.. Jd pengen nih..
Wah lengkap bgt. Tfs yaa mb
ReplyDeleteWah murah ya mbak hostelnya. Jadi pengen nyobain juga.
ReplyDeleteGa pernah bosen ya ke KL ato kota2 lain di malaysia.. Ini udah kyk rumah kedua buatku, dan mostly tiap traveling k negara manapun, aku sringnya transit di sana :D. Jd kdg diusahain nginep semalam buat istirahat.
ReplyDeleteKalo k sana, berhubung aku dan anak2 suka themepark, jdnya selalu mba ke berjaya times square, ato genting ato sunway.. Pokoknya hrs ada themepark utk main yg extreme2 dulu :p.
samaan nih, ak rencana jg mau bawa bayi 1y3m jalan2..bisa buat referensih deh ini.. tq y mb..ak share boleh?
ReplyDeleteMba cara dpt voucher di zenrooms gimana?
ReplyDelete[…] kan mengurus penggantian paspor rusak.Sebelum jalan-jalan, baca dulu liburan ke Malaysia bersama anak dan […]
ReplyDelete[…] rencana perjalanan, saya pernah membuatnya pada 2016 lalu. Rencana liburan bersama balita ke Malaysia ini masuk akal dijalankan dengan budget minim karena objek wisata yang dikunjungi kebanyakan […]
ReplyDelete[…] Baca juga: Liburan Hemat Bersama Balita ke Kuala Lumpur […]
ReplyDelete