Lain ladang, lain belalang. Lain lubuk, lain ikannya. Begitu pula saat berlibur ke suatu tempat, kita perlu mengetahui aturan dan budaya masyarakat di sana termasuk saat traveling ke Taiwan. Ini nih tips liburan ke Taiwan supaya liburan makin asyik dan nyaman.
[caption id="attachment_2329" align="aligncenter" width="640"] The Red House in Taiwan (doc. Tourism Bureau, Republic of China (Taiwan))[/caption]
Taiwan, salah satu negara yang sudah kembali ke Tiongkok, ini juga menjadi salah satu negara favorit wisatawan asal Indonesia. Wajar saja, karena Taiwan memiliki kekayaan budaya yang luhur. Baik itu budaya kuliner, maupun budaya lainnya yang sudah turun temurun selama ratusan tahun.
Selain itu, Taiwan juga merupakan salah satu surga kuliner bagi pecinta kuliner street food. Namun masih banyak wisatawan yang melakukan kesalahan-kesalahan serupa yang justru merugikan diri mereka sendiri ketika melancong ke Taiwan. Supaya tidak melakukan kesalahan yang sama, berikut ini lima hal yang harus dihindari saat traveling ke Taiwan.
- Merasa sombong karena dilayani
Warga Taiwan memang ramah, namun mereka akan lebih ramah lagi kepada wisatawan. Sebab mereka ingin citra Taiwan untuk terus naik di mata dunia. Sehingga, seringkali para wisatawan ini mendapatkan perlakuan yang lebih istimewa dari warga biasa. Namun, jangan sampai perlakuan ini membuat turis jadi sombong dan bertindak arogan. Salah-salah, nanti tidak lagi dilayani dengan baik.
- Menyeberang sembarangan
Taiwan memiliki lalu lintas yang cukup mirip dengan di Jakarta. Meskipun relatif lebih aman, namun lalu lintas di Taiwan cukup padat. Hak pejalan kaki pun masih kurang dihargai dengan baik di Taiwan. Oleh karena itu, selalu berhati-hati ketika sedang berjalan di trotoar ataupun saat menyeberang. Selalu lakukan langkah pencegahan supaya bisa traveling dengan selamat.
Baca juga: Asik! BSD Ternyata Menyimpan 5 Tempat Wisata Ini Lho!
- Berdiri di sisi kiri eskalator
Masih belum banyak diketahui kalau eskalator adalah fasilitas umum. Artinya, ada banyak orang yang menggunakannya. Ada orang yang santai, dan ada pula terburu-buru. Apabila sedang bersantai, maka berdirilah di sisi kiri eskalator. Jangan berdiri di sisi kanan, atau di tengah-tengah. Sebab, sisi kanan eskalator ini akan lebih sering digunakan oleh orang yang terburu-buru. Terlebih lagi di stasiun-stasiun MRT yang dipenuhi oleh orang yang mengejar waktu. Ya mirip-mirip eskalator di Stasiun Tanah Abang gitu deh.
- Menggunakan sandal jepit
Sebagian orang Taiwan masih memiliki sentimen rasisme. Menggunakan sandal jepit di Indonesia memang tidak dilekati stereotip apapun. Namun tidak di Taiwan. Bagi turis barat, menggunakan sandal jepit dipandang keren. Namun bagi turis asal negara Asia lainnya, hal ini dianggap tidak etis bahkan, cenderung dianggap rendah.
- Menusukkan sumpit ke semangkuk nasi
Sama seperti di Jepang, warga Taiwan memakan nasi dengan menggunakan sumpit. Sama pula dengan kebudayaan Jepang, menusukkan sumpit ke semangkuk nasi juga merupakan hal yang buruk untuk dilakukan sebab membuatnya tampak seperti dupa yang dibakar di kuil-kuil.
Hal ini mengingatkan mereka tentang kematian. Melakukan hal ini sama saja turis tidak menghargai budaya masyarakat setempat. Bukan hanya menusukkan sumpit ke mangkuk nasi, masih banyak takhayul yang dipegang teguh oleh masyarakat Taiwan seperti angka 4 sebagai angka sial.
[caption id="attachment_2331" align="aligncenter" width="640"] Ping River in Taiwan (doc. Tourism Bureau, Republic of China (Taiwan))[/caption]
Selain lima kesalahan di atas, wisatawan Indonesia juga masih melakukan kesalahan lainnya, yaitu salah memilih maskapai penerbangan. Banyak orang yang memilih penerbangan asal murah saja. Padahal, penerbangan ke Taiwan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Akhirnya, mereka harus menghabiskan waktu berjam jam dalam ketidaknyamanan.
Supaya tidak merasakan hal yang sama, maka gunakan Cathay Pacific yang menyediakan penerbangan dengan layanan terbaik menuju Taiwan. Selain itu, waktu tempuhnya pun termasuk yang paling singkat. Jadi, waktu liburan lebih lama untuk mengeksplor Taiwan dengan lebih cepat dan bebas lelah.
yang saya pikirkan adalah... emang bisa ya nusuk nasi pake sumpit? perasaan nasi kecil banget hehe
ReplyDeleteTerimakasih informasinya kak. Siapa tahu nanti bisa ke Taiwan, jadi bisa pilih maskapai yang nyaman
ReplyDeleteAku belum pernah traveling ke LN.
ReplyDeletethanks nih mbak dah ngasih tips ke Taiwan biar ga salah langkah sampe sana hehe
Sandal jepit memang problematic yaaaa... dan menusukkan nasi itu memang pamali yaa mba
ReplyDeletebaru mau komen ini mba wkwkwk kita sepemikiran mba Rizka, ga kebayang bijimana eta nasi seuprit ditusuk kecuali nasi di Taiwan segede gambreng :p
ReplyDeleteUntuk yang muslim kulineran disana aman nggak ya mba?? Karna dengar" banyak pok di jual bebas
ReplyDeleteMaksudnya itu pasti "menusukkan sumpit ke mangkuk nasi" emang akan terlihat seperti dupa berdiri sih..
ReplyDeleteDan baru tau saya kalo hal ini gak boleh.
Sama kayak di spore dong ya soal eskalator. Haram berdiri di sisi kiriii
ReplyDeleteyang aturan ga tertulis berdiri di sisi kiri di eskalator atau lift pas santai dan ga keburu-buru itu sama kaya singapore ya. dan kalau diterapin emang bagus jadi kasih jalan buat yang butuh wuz wuz
ReplyDeleteSaya sempat bingung dengan poin nomor 3. Kan itu tentang 5 hal yang jangan dilakukan. Berarti sebetulnya berdiri di sisi kiri justru dibolehkan, ya? Yang gak boleh di sisi kanan karena untuk yang sedang terburu-buru.
ReplyDeleteKalau yang nomor 4, saya penasaran sama alasannya. Bener-bener hanya karena rasisme, ya? Turis barat boleh pakai sandal jepit, turis asia enggak. Padahal pakai sandal jepit tuh nikmat hihihi
Mungkin yang distusuk sumpit itu makanan yang agak besar atau tebal kali yah, kalau nasi sih gimana nusuknya?
ReplyDeleteEh baru tahu kalau pakai sandal bagi orang Asia itu dipandang rendah. Nggak banget de, itu namanya rasis. Masa sih orang Barat boleh-boleh saja pakai sandal.
Daftar nya mirip dengan yang ga boleh dilakukan kalau liburan ke Jepang
ReplyDeleteThanks sharing nya Mba :)
ReplyDeleteBtw mengenai sendal jepit saya baru tau, hehe
Nah ini. Soal berdiri di kanan/kiri kudu dihafal bgt ya budayanya. Karena beda negara bisa beda peraturan untuk menunggu dan berjalan di sisi mana
ReplyDeletePadahal sendal jepit itu yang paling enak buat dibawa ke sana sini, malah ga boleh yaaa, huhuhuuu..
ReplyDeletewaah ternyata di Taiwan mereka gak suka ya klo turisnya pakai sandal jepit, weleehh, beda Negara beda Budaya emang yah :)
ReplyDeletemakasih sharing tipsnya Mbak, moga nanti someday bisa jejakkan kaki ke Taiwan juga :D
Yang eskalator aku tahu nih pas pernah nonton acara traveling. Jadi ya kalau jalan2 ke sana kudu siap2
ReplyDeleteTaiwan, saya malah ingat drama2nya yg zaman dulu tenar di Indonesia. Kalau traveling ke sana pasti beda ya
ReplyDeleteUntung BW ke sini.
ReplyDeleteJadi tahu tentang berdiri di eskalator itu.
"Berdiri di sebelah kiri eskaltor!"
Ingat, ingat! ^^
Lalu pukul jidat 3 kali, xixixi...
Aku baru tau soal sendal jepit di sana. Kenapa bisa dianggap rendah ya?
ReplyDeleteCatet, jangan pakai sandal jepit kalau lagi ke Taiwan, hehehe...mudah-mudahan ada rezeki jalan-jalan ke sana
ReplyDeleteWah ternyata penerbangan ke Taiwan itu lama juga ya kirain cepet karena kayaknya gak terlalu jauh.
ReplyDeleteMakasi infonya Kak.
ReplyDeletePoint no 3 baru tau nih.
Berdiri di sisi kiri.
Saya koq setuju ya dengan aturan berdiri di sisi kiri saat menggunakan eskalator.. Seharusnya ngga hanya di Taiwan saja, tapi di Indonesia juga. Hehe..
ReplyDeleteSandal jepit??? huaaaa.. padahal kalau travelling senang banget pake sendal jepit biasanya malah sendal merk swallow gak pernah absen setiap jalan kemana-mana hehehe
ReplyDeleteWH makasih mbak tips traveling ke taiwannya, berguna banget
ReplyDeleteNoted mak..aku baru tau loh kalau menusukkan sumpit di nasi nggak boleh, thanks infonya mak.
ReplyDeleteJaid ingat Meteor Garden 2018.
ReplyDeleteHihii...
Tapi bener, aku pernah dimarahin sama mas karena makan pakai sumpit tapi ditusukin ke makanannya.
Katanya gak sopan.
Heuu~
Buru-buru aja aku hap!
Soal berdiri di sebelah kiri eskalator, hadeh, aku seperti ngaca sendiri, kira2 aku sering nggak ya berdiri ngejogrok di sebelah kanan dengan tampang tak berdosa gitu?
ReplyDeletePenasaran ke Taiwan soalnya pengen jalan-jalan ke tempat yang seru dan mencoba tempat nyari makanan halal hehe
ReplyDeleteBener juga kak, kalau mau melakukan perjalanan ke luar negeri memang harus direncanakan terlebih dahulu.
ReplyDeleteWaahhh...aku baru tau nih soal nusukin nasi ke sumpit itu tidak baik. Okelah, noted banget nih buat bekal kalau suatu saat bisa piknik ke Taiwan atau ke negara2 lainnya yang rata2 makan menggunakan sumpit.
ReplyDeleteSoal sendal jepit kan Indonesia bnyk punya variasi sendal jepit yg super kece, mada seeey gak boleh? Soal berdiri di escalator mah itu bunda yg seneng bngt berdiri di sebelah kiri krn tau bnyk muda mudi yg suka sambil lari di escalator teh, rushing kelles. Wuuz
ReplyDelete..wuuz...
Oo pantesan liat film apa ya dia dimarahin nusukin sumpit kenasi. Aku pernah liat teman yg kuliah disana posting foto2 taiwan keren2 apalagi malamnya
ReplyDeleteBaru kemaren nonton acara TV tentang wisata ke Taiwan. Jadi kepengen deh wisata ke sana sama keluarga.
ReplyDelete