Travel-School Journey with Pristine 8+

Pristine 8+

Tuhan tahu tapi menunggu. Kutipan Andrea Hirata dalam salah satu novelnya tepat menggambarkan kondisi saya. Di tengah ketidaknyamanan dan pikiran negatif, saat itu Allah tidak langsung mengabulkan permintaan saya. Namun kini, doa yang saya panjatkan bertahun-tahun lalu mulai terwujud.

 Everyday is Holiday

Dahulu kala saya bekerja di daerah wisata. Bagi sebagian orang mungkin berpikir, “Enak dong liburan terus.”. Akan tetapi, tidak semudah itu berlibur di kala pekerjaan kantor menunggu. Porsi liburan saya ya saat akhir pekan. Jadi lebih dekat, sih, kalau ke pantai cuma jalan kaki 5 menit.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Antara olahraga, main sama anak, dan jalan-jalan bergabung jadi satu[/caption]

Mengapa butuh liburan?

Gambaran saya mengenai hidup itu harus seimbang, istilahnya work-life balance. Hidup enggak hanya mengejar materi dari gaji yang ditunggu setiap tanggal 25 atau kerja terus sampai melupakan keluarga dan diri sendiri. Sounds cliché. Banyak yang tahu tapi belum tentu menjalaninya karena workaholic atau lingkungan kerja yang tidak mendukung.

Saat mendamba kehidupan yang seimbang antara kerja dan kehidupan pribadi, saya memiliki mantra diri: Enjoy today while preparing next weekend. Kala itu saya juga berdoa pada Allah agar diberikan jalan untuk kehidupan yang lebih baik, yang bisa everyday is holiday.

Berlebihan enggak, ya, doa saya? Akan tetapi, yang saya rasakan sekarang itu mirip-mirip lah dengan harapan kala itu. Setiap hari menjadi satu hari baru yang penuh petualangan dan serasa tanggal merah terus. Ha ha ha.

Travel-School Journey

Awal menulis di myfoottrip.com, saya tujukan untuk diari kegiatan traveling saya. Makin ke sini, saya makin sering traveling bareng keluarga maka blog ini pun mulai terisi dengan cerita-cerita perjalanan keluarga saya.

Jalan-jalan ini tidak sekadar jalan-jalan. Kami menjadikan setiap perjalanan sebagai media pendidikan, istilahnya travel-schooling, karena belajar bisa di mana saja dan kapan saja.

“Enjoy today while preparing next weekend -Helena”

Kadang kami ke museum mempelajari tema tertentu, ke perpustakaan untuk “melahap” puluhan buku, berbelanja ke pasar sambil melihat proses jual-beli, atau ke taman bermain sambil berolahraga. Banyak hal dapat dilakukan sebagai media pembelajaran bagi anak dan saya sendiri.

Dengan seperti ini, hidup saya berasa liburan melulu (enggak terasa beban belajar). Bertemu hal baru, mengeksplorasi, sekaligus mensyukuri hidup. Ya kalau dipikir inilah cara saya menjalani hidup seimbang, menjalankan tanggung jawab dalam keluarga dan mencintai diri sendiri.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Semangat berolahraga agar hidup seimbang dan bahagia[/caption]

Pristine 8+ to Live Balance

Hidup seimbang sebenarnya tidaklah sulit. Saya sempat mencari kerja yang menawarkan work-life balance tetapi enggak nemu. Ya iyalah, salah langkah! Keseimbangan bukanlah ditemukan tetapi dibuat oleh tiap orang.

Ketika berusaha menjalankan hidup seimbang, saya memperhatikan aktivitas sehari-hari. Tubuh kurang gerak karena aktivitas yang cenderung duduk membuat mudah lelah. Untuk itu saya rutin berolahraga agar tetap sehat dan (kata suami) panjang umur sehingga menua bersama. *Cie….

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Setuju apa setuju banget?[/caption]

Selain itu, saya memilih asupan makanan bergizi, lebih baik lagi memasak sendiri.  Mengurangi makan fast food (sesekali aja mampirnya, he he) juga saya lakoni. Bawa bekal dari rumah ketika bepergian lebih sehat dan hemat, kan.

Bekal yang selalu, always, wajib dibawa ya air minum. Mau pergi sebentar atau perjalanan jauh harus membawa air minum supaya tubuh terhidrasi. Air mudah dibeli tapi repot juga, kan, bila haus perlu berhenti dulu untuk beli minum. Kalau udah bawa, tinggal glek … glek ….

By the way, air minum enggak hanya penghilang dahaga. Saya pilih air minum yang sekaligus membantu menetralkan asam dalam tubuh. Zat aditif dalam makanan dan minuman, asap rokok (termasuk untuk perokok pasif), minuman beralkohol, stres, dan gaya hidup yang tidak sehat membuat kesehatan tubuh tidak seimbang. Air dengan pH tinggi membantu membuat netral asam tubuh tersebut.

FYI, air dengan pH tinggi artinya pH 8 ke atas yang bersifat basa/alkali. Sedangkan pH 7 bersifat netral dan pH 6 ke bawah bersifat asam.

[caption id="" align="aligncenter" width="640"] Pilih air minum dengan pH baik untuk tubuh[/caption]

Pristine 8+ memiliki kadar pH baik untuk tubuh (pH di atas 8) to live balance pilihan saya karena prosesnya menggunakan teknologi ionisasi Nihon Trim dari Jepang. Proses ini bertujuan menghilangkan sifat asam pada air sehingga yang tersisa hanya basa. Selain itu Pristine 8+ memiliki ukuran molekul air yang sangat kecil (0,04 mikron) agar mudah dicerna tubuh.

Saya siapkan stok Pristine 8+ yang banyak supaya saat akan bepergian langsung masukkan 1-2 botol Pristine ukuran 400 ml ke dalam tas. Bentuk botol yang ramping mudah dibawa, bahkan muat di waist bag. Hidup sehat dan seimbang semakin mudah.

[caption id="" align="aligncenter" width="1275"] Hitung berapa Pristine dalam pelukan saya[/caption]

Mau travel-school kemana saja, saya ingat selalu untuk menjaga kesehatan diri ditemani Pristine 8+. Tak lupa juga bersyukur atas nikmat sehat yang Allah berikan setiap hari. Bersyukur akan hal-hal sekecil apapun membuat pikiran terasa ringan dan hidup lebih indah. Bukankah Allah begitu baik mengabulkan doa saya sekian tahun lalu?

Bagaimana kiatmu menjalani hidup seimbang?