Kenapa sih cowo suka molor saat ketemuan? Saat pedekate perhatian banget. Setelah jadian malah lebih cuek. Kenapa juga cowo bisa main game berjam-jam ga jelas sama genknya? Kan mending nemenin cewenya. Penting mana sahabat atau pacar? Ah cowo emang sulit dimengerti!
Itu yang Mila pikirkan selama menjalin hubungan dengan Kelvin. Dunia cowo yang berbeda dari dunia cewe membuatnya sering ngambek dengan tingkah polah pacarnya. Padahal dari sudut pandang Kelvin, ia tidak bermaksud menyakiti hati Mila. Perbedaan pemahaman antara cowo dan cewe seringkali membuat miskomunikasi. Begitulah ketika cowo dari planet Mars bertemu cewe dari planet Venus di film terbaru dari MNC Pictures berjudul Mars Met Venus.
[caption id="attachment_1822" align="aligncenter" width="598"] pic: instagram filmmarsmetvenus[/caption]
Film Mars Met Venus ini unik karena terbagi dalam 2 bagian, part cewe dan part cowo. Hal ini yang membuat Myfoottrip (yang hampir 2 tahun tidak nonton di bioskop) tertarik main ke XXI mengikuti movie screening Mars Met Venus pada 13 Juli 2017 di XXI Plaza Senayan, Jakarta bersama BloggerCrony.
Mila (diperankan oleh Pamela Bowie) diceritakan sensitif terhadap sikap Kelvin (diperankan oleh Ge Pamungkas). Pokoknya Kelvin salah ngomong sedikit, Mila langsung ngambek (yang ini agak lebay sih). Tapi sebenarnya Mila sayang banget dengan Kelvin dan mau lanjut ke hubungan serius. Dua sahabat Mila, Icha dan Malia, terus memberikan saran dan dukungan buat Mila. Salah satu quote Malia yang wise banget yaitu,
”Kalau Kelvin bisa masuk dunia lo, masa’ lo ga bisa masuk dunia dia?”.
Saat itu saya kebagian nonton part cewe (Venus) yang sebagian besar kisahnya diceritakan dari sudut pandang perempuan. Setiap berkumpul dengan sahabatnya, Mila sering curhat tentang hubungannya dengan Kelvin yang menemui masalah. Sedangkan ketika Kelvin bersama sahabat-sahabatnya yang tinggal satu kost (diperankan Cameo Project), mereka diceritakan asyik main game seperti ga pusing dengan dunia cewe. Repot juga ya jadi cewe dengan pikiran kompleks. Sepertinya pemikiran cowo lebih sederhana dalam menyelesaikan sesuatu.
[caption id="attachment_1818" align="aligncenter" width="640"] Ga ada kesulitan saat proses syuting karena timnya seru- Pamela Bowie[/caption]
Hadrah Daeng Ratu, Sutradara Mars Met Venus, menjelaskan film ini menarik karena ada 2 film dengan 1 cerita, bukan bersambung. Satu kisah hubungan Mila dan Kelvin diceritakan dari sudut pandang perempuan dan laki-laki. Cewe dan cowo adalah 2 makhluk berbeda dengan bahasa, cara pemikiran, dan cara penyampaian yang berbeda. Meski berbeda, mereka bisa menjalin hubungan bersama.
Alur cerita dan dialog antar tokoh film ini mudah dipahami. Nataya Bagya menulis skenario Mars Met Venus berdasarkan karakter umum cewe dan cowo dari hasil pengamatan saudara, teman, dan orang-orang yang ia perhatikan di sekitarnya. That’s why ketika nonton saya mengiyakan beberapa scene yang saya banget. Hohoho…
Film ini makin mendayu-dayu dengan original soundtrack “Dulu, Kini, Nanti” karya Adis Putra yang dinyanyikan Citra Scholastika. Lagu ini mewakili cerita sepasang kekasih yang dalam menjalin hubungan tidak selalu mulus tetapi dapat lanjut ke jenjang yang lebih serius.
[caption id="attachment_1820" align="aligncenter" width="640"] Akting kocak Ge Pamungkas dan Cameo Project sukses membuat para penonton ketawa[/caption]
Selain alur cerita yang menarik buat ditonton, saya suka dengan desain café-café yang dijadikan tempat Mila dan Kelvin bertemu. Shabby and romantic. Dan yang menarik, tokoh di film ini suka ngemil semangka. Cemilan sehat!
Oh ya, bagian yang paling saya suka yaitu scene “penembakan”. Di sini akting Ge sangat natural dengan gayanya yang nyerocos panjang lebar seperti saat ia mengikuti kontes Stand Up Comedy Indonesia. Harusnya suasana “nembak” cewe itu mellow dan romantis tetapi yang ini sukses bikin saya ketawa ngikik sampai nangis. Film komedi romantis satu ini membuat saya susah menahan ketawa!
Buat para lelaki yang susah memahami dunia cewe atau para cewe yang mau refleksi diri, nonton Mars Met Venus part cewe yang mulai tayang 20 Juli 2017. Kalau saya, harus sabar menunggu Mars Met Venus part cowo yang rilis pada 3 Agustus 2017. Meski sudah tahu endingnya, saya penasaran euy gimana ceritanya dari sudut pandang Kelvin yang kesannya cuek tapi kok ya betah dengan Mila.
[caption id="attachment_1819" align="aligncenter" width="640"] Akhirnya kami ke bioskop setelah sekian lama. Thank you Mbak Nastiti udah nemenin.[/caption]
Mars Met Venus
Produksi
MNC Pictures
Pemain
Ge Pamungkas, Pamela Bowie, Cameo Project, Rani Ramadhany, Ria Ricis, Pong Harjatmo, Ayu Diah Pasha
Rilis
Part Cewe 20 Juli 2017; Part Cowo 3 Agustus 2017
Rating
13+ (personally saya rekomendasikan untuk 17+)
Instagram @filmmarsmetvenus | Twitter @marsmetvenus
#PremierMarsMetVenus #FilmMarsMetVenus #MarsMetVenus
Jadi pengen nonton film Mars VS Venus nih kak. Tapi aku harus ke Semarang dulu kalau mau nonton film. Di kotaku nggak ada bioskop soalnya. Jangan lupa mampir ke www dot sitifaridah1996 dot blogspot dot com ya kak.
ReplyDeletekayaknya menarik banget filmnya wajib nonton nih...aku suka ge pamungkas...iya kalau dipikir2 memang cowok itu suka kekanak2 an ya he he
ReplyDeleteAda part cewe dan cowo nya apa bedanya ya Mbak
ReplyDeleteMenarik... Tp diputernya jg beda yaa mba.. Rilisnya kok beda soalnya.. Kalo ge yg main biasanya memang kocak sih :D. Aku mau ajak suami ntr.. Walo bujukin dia nonton film bgini bakal susah sih :p
ReplyDeleteWah ... jadi pingin nonton....
ReplyDeletePingin tahu dunia cewek seperti apa, hihihi
Mau nonton ahh kedua partnya. Setelah Super Didi karya Hadrah Daeng muncul lagi.
ReplyDeleteAq juga penasaran bgt nih ama yg versi cowo mbak... Jadi pengen tau aja gimana sih cara pandang cowo terhadap cewe kaya mila ( yg sebagian besar sifatnya sama ama cewe kebanyakan...)... Kudu sabar ampe tgl 3 agustus sih yaa klo mau nonton yg part cowo...
ReplyDeleteMau dong saya diajak nonton sama mama Sid hehehe
ReplyDeletePenasaran sama yang Man version. Pengen tau gimana kalo ngadepin cewenya hehe
ReplyDeleteSeru ya filmnya jd Inget masa lalu huaaa...btw sama udh lama jg nih ga ke bioskop :)
ReplyDeletedari nama filmnya wajib ditonton ya belum punya pasangan jadi bisa mengenal lebih baik calon pasangan ataupun untuk yang sudah ada pasangan biar hubungan asmara makin romantis
ReplyDeleteDari nama filmnya wajib ditonton ya buat yang jomblo atau yang sudah mempunyai pasangan.
ReplyDeleteBuat yang belum punya pasangan bisa mengenal lebih baik calon pasangan.
Bagi yang sudah ada pasangan bisa menambah hubungan asmara biar makin romantis
Sepertinya aku harus nonton versinya Mars nih pengen tau sudut pandang laki-laki ke perempuantuh gimana yaa
ReplyDeleteBagus mbak yaa filmnyaa. Sesuai sama kondisi yg ada, makna otw nya sesuai banget sama fakta yg ada. Wkwkw Jd penasaran pengen nonton filmnya nih. Makasih sharingnya mbak helenaa. . Hehehe
ReplyDeleteJadi ingat dulu aku harus nyebrang pulau buat nonton ke bioskop :D
ReplyDeleteKekanak-kanakan dari sudut pandang cewe kali ya. Kompleks lah perbedaan cowo cewe ini
ReplyDeleteSudut pandang ceritanya, Mbak. Jadi bisa lihat secara lebih fair. Perlu nonton dua-duanya deh
ReplyDeleteIyaa supaya nonton dari sisi cewe duluan trus Lebih lengkap nonton part cowo.
ReplyDeleteNah, ini penting supaya ga salah paham
ReplyDeleteOh Super Didi juga non Hadrah ya. Bagus tuh
ReplyDeleteSama, aku juga penasaran lihat dari sudut pandang cowo
ReplyDeleteYuk lah kalau ada movie screening lagi
ReplyDeleteKatanya sih bikin meleleh gitu. Nunggu bulan depan, Mbak
ReplyDeleteHayuk ajak suami ke bioskop
ReplyDeleteDari jomblo sampai yang sudah menikah bisa buat refleksi diri, lho.
ReplyDeleteWaah iya kemarin kita ketemu ya. Gimana kesannya setelah nonton part cewe?
ReplyDeleteHahaha iyaa otw dari kasur ke kamar mandi. Sama-sama, selamat nonton!
ReplyDeletejadi penasaran sama filmya nih mbak.. hihihi
ReplyDeleteemang bener laki laki dan perempuan itu berbeda sekaliiii hii
Kemarin sih nggak tertarik sama film ini, soalnya keliatannya mainstream banget. Tapi setelah baca reviewnya, kayaknya boleh lah buat tontonan ringan :D
ReplyDeleteAku kira ini tdnya film barat. Eh ternyata filmnya Ge Pamungkas. Pasti kocak,deh. Tapi kalo hrs menunggu versi cowoknya yg blm rilis pula, jadinya nggantung deh. Kurang sip. Apa nunggu kedua part lengkap dulu ya? Hihi.
ReplyDeleteAku dari pas lihat promonya di salah satu stasiun TV udah langsung pengen banget nonton film ini. Kayanya seru mengupas sudut pandang cewek dan cowok yang gampang salah paham cuma gara-gara perbedaan cara berpikir ya.
ReplyDeleteSemoga bakal jodoh ketemu bioskop deh. Soalnya kayanya emang bakal bagus filmnya.
Jarak launching film versi cewek dan cowok nya cuma beda sebulan ya :D
ReplyDeleteCepet tapi baguslah gak bikin penasaran penasaran banget.
Iya dari beberapa hal yang mbak jelaskan tadi, saya udah sempet angguk angguk.
Apalagi di bagian yang Mila gampang ngambek suka curhat sama temen, tapi yang cowok kalau ada masalah kayak bodo amat gaada masalah malah main game sama temen temen. Bener bener sisi yang berbeda tapi emang alamiahnya begitu hihi
aku suka nnton film bergenre beginian. tapi kalau untuk film baru, kayaknya harus berpuas diri menunggu sampai ada di youtube deh. maklum, di Aceh tak ade bioskop. hiks hiks
ReplyDeleteMakin penasaran ajaa dengan part cewe nya ,udah mulai tayang kan ya? Biar bisa melengkapi part cowo yg sdh aku tonton duluan heheehe.. berati film mars met venus emang seru kedua part nya kali yaa mbak helena , aku di part cowo di buat ngakak ehh mbak helena di part cewe jg dibua ngakak juga yak... hem langsung cuss besok ke bioskop
ReplyDeleteFilm yg bikin tekor nih.. kudu beli tiket 2 kali, haha.
ReplyDeleteOoh terbagi jadi 2 bagian ya. Duh jadi pengin nonton filmnya abis baca postingan ini. Klo sudah nonton yg versi cewek berarti harus nonton satunya nih biar nggak penasaran :D
ReplyDeleteWah ini cocoknya nonton bareng suami yaaa, buat refresh hubungan. Lalu bingung anak2 dikemanain hehe
ReplyDeleteTFS reviewnya :D