Menu Khas Timur Tengah Ada di Chicking Indonesia Mall@Bassura

Hai!

5 November 2017 lalu #MyfoottripMakan di Chicking Indonesia, restoran cepat saji dengan menu bernuansa Timur Tengah. Chicking kini hadir di Mall@Bassura, Jakarta Timur, sejak 26 Oktober 2017. Simak ulasannya di sini ya. Siapin tisu buat ngelap air liur, hihihi.

Melihat menu di Chicking Indonesia membuat pikiran saya melayang ke sebuah restoran di Cyberjaya. Pertama kali #MyfoottripMain ke Malaysia tahun 2012, seorang kawan yang bekerja di sana menraktir saya seporsi nasi biryani dengan potongan daging ayam besar. Restoran di Cyberjaya tersebut khusus menyediakan menu khas Timur Tengah. Pramusajinya pun bertampang Arab dengan postur tinggi besar.

Saya tertegun melihat bentuk nasi yang panjang berwarna putih, kuning, dan oranye. Ini nasi, bukan mie. Nasinya tidak pulen tetapi rasanya enak karena telah dibumbui rempah-rempah. Porsi yang disajikan begitu besar karena mengikuti porsi orang Arab. Saya tak sanggup menghabiskannya tetapi begitu menikmati setiap suap yang masuk ke mulut.

Sejak saat itu tiap bepergian ke luar negeri saya akan memilih makan di restoran Arab atau India. Menu yang ditawarkan kurang lebih sama dengan pilihan nasi biryani, nasi mandy, murtabak, juga ayam tandoori. Bumbunya begitu khas dan sangat terasa. Masakan tersebut cocok dengan lidah saya yang lebih suka pedasnya lada dibanding cabai. Selain itu, restoran tersebut kemungkinan besar halal. Ini yang penting.

[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Ga rela Mbak Waya mau ambil Flaming Grilled Chicken. Chicking Combo 1 (1 pc. grilled chicken, chicking rice, dan teh botol/kopi Arab Rp 32.727,-[/caption]

Lamunan saya terhenti ketika pramusaji menyuguhkan makanan di meja. Di depan saya tersaji nasi, ayam crispy, dan ayam panggang. Ketika membuka bungkusan nasi tersebut saya terkejut karena nasinya berwarna kuning. Biasanya nasi putih pulen yang terhidang tetapi kali ini makan siang istimewa dengan nasi kuning Arab.

Nasi kuning Arab berbeda dengan nasi kuning yang umumnya saya santap untuk sarapan. Alih-alih santan, nasi kuning ini  menggunakan rempah-rempah. Ada potongan kapulaga, cengkeh, dan rempah lainnya di dalam nasi. Pengolahannya juga menggunakan minyak zaitun. Chicking Rice atau nasi kuning Arab terbuat dari beras Arab alias beras Basmati sehingga butirannya panjang, berbeda dengan beras lokal.

[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Rempah-rempah dalam Chicking Rice. Chicking Rice Rp11.818,-[/caption]

Saya mengiris sedikit Flaming Grilled Chicken. Ayam panggang dengan marinasi rempah-rempah terasa kuat di lidah.

[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Flaming Grilled Chicken dan Chicking Rice[/caption]

Di piring masih ada sepotong Crispy Tandoori Chicken. Pedasnya lada terasa pada kulit ayam yang crunchy. Tidak se-menyengat pedasnya saus sambal. Inilah yang membedakan crispy fried chicken di Chicking dan restoran lain. Ayam dibalur bumbu tandoori berwarna oranye khas India.

Perut terasa penuh tetapi saya tertarik menyicip sepotong Tandoori Fries dan Tandoori Nugget. Pedasnya tandoori pas dengan selera saya. Hangatnya rempah tidak di lidah tetapi di kerongkongan.

[caption id="" align="aligncenter" width="533"] Tandoori Fries (reg) Rp16.364,-[/caption]

Menu spesial menggunakan bumbu tandoori memang menjadi andalan Chicking® ayam top dari Dubai. Waralaba asli Dubai, UEA, telah memiliki lebih dari 100 gerai di Dubai, Oman, India, Afghanistan, Maladewa, Pantai Gading, Pakistan, Malaysia, dan Inggris. Sejak Mei 2017 Chicking resmi hadir di Indonesia.

Setelah buka di Royal Plaza, Surabaya, Chicking membuka gerai di Lulu QBig BSD dan Mall@Bassura. Bulan November dan Desember Chicking akan meresmikan gerainya di Plaza Surabaya dan Mega Mall Bekasi.

[caption id="" align="aligncenter" width="572"] Chicking Mall@Bassura[/caption]

Dari gerai yang ada, Mall@Bassura termasuk mal yang paling dekat dengan rumah saya namun ini pertama kalinya saya mampir ke sana. Mal yang dibangun Synthesis Development terletak strategis di dekat Pasar Gembrong, pusatnya mainan anak murah meriah. Konsep mal berada dekat super blok Bassura City yang menjadi hunian impian saya. Enak kan tinggal di apartemen gampang cari makan atau kalau sedang sumpek bisa jalan-jalan ke mal. Eh tinggal ngesot kali ya. Kalau malas masak atau kangen masakan khas Timur Tengah langsung aja ke Chicking Mall@Bassura di lantai 2.

Sebagai penutup saya mendinginkan diri di tengah teriknya Jakarta dengan minum segelas Dubai Breeze. Soda, daun mint, dan irisan jeruk nipis terasa segar. Dubai Breeze tersedia dalam dua varian rasa yaitu Green Apple dan Passion Fruit. Saya lebih menyukai sirup Green Apple yang manis.

[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Dubai Breeze yang menyegarkan Rp18.182,-[/caption]

Oh ya, Chicking Indonesia juga menyediakan kopi Arab dan Teh Arab. Saya bukan penikmat kopi sehingga hanya menyicip teh. Sebelum minum, saya hirup aroma kapulaga yang kental pada teh Arab. Inilah keunikan teh yang tak luput dari sentuhan rempah-rempah.

Overall rasa masakan di Chicking Indonesia cocok dengan lidah saya. Bumbunya tidak sekuat yang pernah saya makan di Malaysia, mungkin karena menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia. Dari segi harga juga standar dan masih terjangkau untuk ukuran masakan Timur Tengah yang biasanya lumayan di kantong. Porsi yang disajikan juga pas, tidak sebesar porsi di restoran Arab di Cyberjaya. Next time saya ingin mencoba Tandori Burger dan Royal Wrap yang nampak menggiurkan. Harus sedia space banyak di perut untuk wisata kuliner di Chicking.

[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Burger dengan dua varian yaitu Big Beef Burger dan Tandoori Burger[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="800"] Royal Wrap[/caption]

Chicking® Ayam Top dari Dubai, It’s My Choice!

 

Chicking Indonesia

Mall@Bassura Lt. 2 (depan XXI)

Jl. Jendral Basuki Rahmat No. 1, Jatinegara, Jakarta

Website: chickingglobal.com

Instagram: Chicking.Indonesia

Facebook: Chicking Indonesia